Intisari-Online.com - Asal-usul kerajaan Majapahit sering dikaitkan dengan buah maja.
Konon, ketika Raden Wijaya membuka Hutan Tarik untuk dijadikan pedesaan, para pekerjanya menemukan banyak buah maja (wilwa), yang saat dimakan ternyata rasanya pahit (tikta).
Desa itu pun dinamai sebagai Desa Majapahit, dan setelah Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang, Majapahit pun dijadikan nama kerajaan yang dipimpinnya.
Di tempat itulah Raden Wijaya konon membangun kekuatan untuk menaklukkan Jayakatwang, dengan dukungan para sahabatnya, termasuk Bupati Madura, Wiraraja.
Dikaitkan dengan asal-usul kerajaan Majapahit, ternyata dalam tradisi Hindu sendiri buah ini dipercaya sebagai tumbuhan "titisan" Hyang Syiwa.
Itulah mengapa tanaman maja juga selalu ada di halaman pura Hindu.
Sementara di Nepal, buah maja yang dianggap sebagai penjelmaan Hyang Syiwa, dipakai dalam ritual upacara perkawinan.
Ada makna penting di balik penggunaan buah maja dalam ritual tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR