Intisari - Online.com - Sebagai dua kerajaan dari agama yang berbeda yang sama-sama pernah berdiri di Nusantara, Majapahit dan Demak ternyata pernah berperang.
Naskah babad menceritakan perang antara Majapahit melawan Demak terjadi satu kali tepatnya pada abad ke-15, yaitu 1478 Masehi.
Perang dikenal dengan nama perang Sudarma Wisuta dan disebut-sebut sebagai perang yang mengakhiri riwayat Majapahit.
Namun setelah ditemukan dua prasasti yaitu Prasasti Petak dan Prasasti Jiyu, terungkap jika perang Sudarma Wisuta bertentangan dengan fakta sejarah.
Kedua prasasti itu memberitahu jika Brawijaya tidak digulingkan Demak, tetapi oleh Giriwardana Dyah Ranawijaya pada tahun 1478 M.
Kemudian naskah babad tidak mengisahkan adanya perang antara Majapahit dan Demak setelah 1478 M.
Namun, fakta berbeda muncul dari catatan Portugis dan Kronik China dari Kuil Sam Po Kong.
Ternyata perang Majapahit melawan Demak terjadi lebih dari dua kali.
KOMENTAR