Intisari - Online.com - Indonesia kerap menenggelamkan kapal penangkap ikan yang memasuki perairan Indonesia seperti dari China, Vietnam ataupun Malaysia maupun Filipina.
Namun, keadaan berubah drastis ketika Indonesia menjadi dalang pencurian ikan (illegal fishing).
Mengutip abc.net.au, pemerintah Indonesia kalang kabut ketika ada tiga kapal penangkap ikan Indonesia ketahuan memasuki perairan negara tetangga ini.
Pemerintah Australia telah beraksi di perairan utara Australia, menghancurkan kapal ilegal Indonesia dan menangkap ratusan kilogram ikan dan hasil laut yang didapat para nelayan tersebut.
Pasukan Perbatasan Australia telah merilis foto-foto menunjukkan kapal-kapal kecil berwarna-warni terbakar di laut dalam operasi tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, lepas pantai utara Australia Barat.
Aksi ini dilaksanakan setelah pelaksana tur lokal memperingatkan lusinan kapal-kapal asing memasuki wilayah tersebut, ditakutkan mereka melakukan aksi bajak laut selama perjalanan mereka.
Laksamana Muda Mark Hill, yang mengepalai Komando Perbatasan Maritim, mengatakan ketiga kapal tersebut dihancurkan dengan cara dibakar dan 13 lainnya dikeluarkan dari perairan Australia.
"Kami sibuk di akhir pekan ini ketika kami menghadapi 16 kapal menangkap ikan dengan ilegal, dan meresponnya bersama dengan nelayan-nelayan Australia Barat," ujarnya.
KOMENTAR