Intisari-online.com - Timor Leste menjadi salah satu negara yang berhasil perangi Covid-19.
Sejak awal Maret 2020, penerbangan komersial dilarang kecuali koneksi kemanusiaan terbatas.
Perbatasan darat dengan Indonesia juga ditutup pada awal pandemi, dibuka hanya 17 hari sekali maksimum 200 penyeberangan.
Lalu, karantina wajib selama 14 hari diberlakukan bagi siapapun yang memasuki negara itu.
Konsistensi memerangi pandemi sejak awal membuat negara itu berhasil melawan Covid-19.
Meski demikian, ternyata situasi Covid-19 membuat gejolak politik terjadi di dalam pemerintahan di Timor Leste.
Pada Maret 2020, semua partai politik sepakat untuk meminta Presiden Fransisco 'Lu-Olo' Guterres untuk menyatakan keadaan darurat.
Dengan menangguhkan beberapa hak politik dan jaminan konstitusional.
Source | : | East Asia Forum |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR