Intisari-Online.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tengah menjadi perbincangan hangat.
Bagaimana tidak, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seharusnya dilakukan pada tahun 2019 silam. Namun mundur sampai tahun 2022.
Ditambah biayanya mangkrak.
Pada awalnya, proyek ini hanya membutuhkan biaya Rp86,5 triliun saja.
Namun kini biayanya melonjak menjadi Rp114,24 triliun alias membengkak Rp27,09 triliun.
Pertanyaannya, kapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa lunas?
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (6/11/2021), ada berbagai cara yang dilakukan pemerintah agar biaya investasi kereta cepat kerja sama Indonesia-China itu tidak begitu besar.
Salah satunya pemerintah Indonesia berencana untuk menambal kekurangan dana dengan duit APBN.
Caranya melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada BUMN yang terlibat di proyek tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR