Find Us On Social Media :

Ketika Indonesia Tetap Ngotot Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Senilai Rp114 Triliun Sampai Gunakan Dana APBN, Malaysia Justru Membatalkannya, 'Utang Kami Sudah Numpuk!'

By Mentari DP, Senin, 11 Oktober 2021 | 12:30 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah protek kerja sama antara Indonesia dan China.

Namun kini proyek tersebut tengah menjadi sasaran kritikan publik Tanah Air. Ada beberapa alasan.

Baca Juga: Para Wanita Nyesal Baru Tahu, Ternyata 3 Makanan Enak Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Serviks yang Renggut Nyawa Julia Perez, Waspada!

Pertama karena BUMN yang dilibatkan dalam proyek ini tengah mengalami masalah keuangan dan terlilit utang.

Diketahui keuangan perusahaan negara semakin tak menentu di tengah pandemi Covid-19.

Kedua, nilai proyek itu sangat besar. Rencana awal hanya sebesar Rp86,5 triliun

Namun kini melonjak menjadi Rp114,24 triliun, atau naik sebesar Rp27,74 triliun. 

Ketiga, proyek tersebut juga terancam mangkrak.

Walau begitu Pemerintah Indonesia berupaya keras menyelamatkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung agar tidak mengkrak.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meneken Peraturan Presiden (Perpres).

Baca Juga: Mulai Malam Ini Coba Minum Air Rebusan Kunyit, Sereh, dan Jahe, Jangan Kaget Lihat Perubahan pada Tubuh Kita Ini, Nyesal Baru Tahu!