Intisari-Online.com - Konflik Laut China Selatan sudah terjadi selama dua tahun lamanya.
Ketegangan di wilayah perairan termahal di dunia itu semakin panas tak kala puluhan kapal perang berkeliaran di sana.
Sontak saja konflik Laut China Selatan menjadi perhatian dunia.
Dan seolah ingin kembali memanaskan pertempuran di Asia Tenggara, Reuters melaporkan bahwa China telah menyelesaikan sebagian besar pembangunan infrastruktur militer besar di pulau-pulau buatan yang telah dibangun di Laut China Selatan.
Tak hanya itu, negara adidaya Asia itu juga dapat mengerahkan pesawat tempur dan perangkat keras militer lainnya di sana kapan saja.
Mengutip citra satelit yang dianalisis oleh Prakarsa Transparansi Maritim Asia, bagian dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington DC, kantor berita tersebut menulis bahwa pekerjaan di Fiery Cross, Subi dan Mischief Reefs di Kepulauan Spratly telah rampung.
Termasuk soal angkatan laut, udara, radar dan fasilitas pertahanan.