Namun begitu sensitifnya topik tersebut, Kementerian Luar Negeri Indonesia membantah diskusi tersebut terjadi.
Namun seorang diplomat senior di kedutaan Timor Leste di Jakarta membenarkan permintaan tersebut dibuat, dan Indonesia siap membantu.
Namun, seorang akademisi Australia mengatakan Indonesia telah membuat janji serupa sebelumnya yang tidak membuahkan hasil.
"Mereka telah menjanjikan ini untuk sementara waktu," kata Sara Niner dari Monash University, yang telah menulis beberapa catatan sejarah tentang Timor Leste.
"Ini adalah proses yang berkelanjutan," katanya.
Tidak mengherankan, banyak sejarah mengerikan Timor Leste di bawah pendudukan Indonesia tetap tertutup, meskipun hubungan normal antara kedua negara.
"Pemerkosaan dan pembunuhan istri (Lobato) oleh pasukan Indonesia di dermaga Dili sudah diketahui tetapi jarang dibicarakan," kata Dr Niner.
Surat kabar di Indonesia dan Timor Leste telah lama mengklaim bahwa tubuh Lobato dibawa ke Indonesia segera setelah kematiannya dan dikuburkan secara rahasia.
Laporan lain berspekulasi bahwa orang Indonesia menangkap kepalanya, dan meninggalkan jenazahnya di Dili.
Pada tahun 2003, ketika sisa-sisa tanpa tengkorak ditemukan di halaman belakang rumah Tuan Alkatiri sendiri di Dili, mereka langsung dianggap sebagai milik Lobato.
Source | : | abc news |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR