Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menekankan posisi AS untuk berdiri bersama rakyat Afghanistan, terutama komunitas minoritas, dalam meminta Taliban untuk menghentikan tindakan barbar.
"Kami mengutuk dalam istilah sekuat mungkin. Taliban jelas telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Kami berdiri bersama komunitas internasional untuk menentang tindakan seperti itu," kata Price.
Bulan lalu, pejabat Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengumumkan dimulainya kembali praktik-praktik seperti eksekusi publik dan pemotongan anggota tubuh sebagai pencegahan.
Taliban sejauh ini belum diakui oleh masyarakat internasional sebagai kekuatan hukum di Afghanistan.
Afghanistan menghadapi krisis kemanusiaan skala besar karena kurangnya dukungan dari masyarakat internasional.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR