Taliban telah mengumumkan diakhirinya eksekusi publik jika kejahatan tersebut tidak diungkapkan kepada publik.
Kecuali diperintahkan oleh mahkamah agung, kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
"Eksekusi publik dan gantung mayat harus dihindari, kecuali jika Mahkamah Agung memerintahkannya," kata juru bicara Mujahid.
"Penting untuk memberi tahu orang-orang dengan jelas alasan eksekusi jika eksekusi dilakukan di tempat umum," katanya.
Ini merupakan perintah terbaru dari Taliban setelah delegasinya bertemu dengan pejabat AS di Doha, Qatar.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Amerika Serikat dan Taliban telah melakukan "diskusi produktif" tentang masalah bantuan kemanusiaan.
AS juga menyatakan keprihatinan mendalam tentang penerapan kembali hukuman Taliban seperti eksekusi publik, gantung dan pemotongan anggota badan, dan mencungkil mata para pelanggar.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR