Mengutip Military History Now, untuk para tentara Viet Cong yang bersembunyi di kegelapan di balik perimeter Amerika, suara yang terdengar dari dunia lain itu seperti jiwa-jiwa teman-teman seperjuangan yang kini mengembara setelah tercabut dari nyawa yang dahulu mengikatnya, atau suara-suara hantu para tentara yang kemudian bergentayangan.
Menurut mitos lokal, nyawa orang yang telah meninggal yang tidak kembali ke rumah untuk dimakamkan secara layak kemudian terkutuk untuk berjalan di bumi untuk disiksa sampai jasad mereka ditemukan dan dikubur dengan layak.
Legenda Vietnam yang memegang prinsip tersebut mengadakan perayaan bagi kematian para jiwa-jiwa yang hilang itu, sebagai portal spiritual antara dunia manusia dan dunia setelah kematian, membuka komunikasi mungkin terjadi.
Tentu saja, bagi para tentara Vietnam yang bertempur dalam perang Vietnam, pengalaman mendengarkan suara jiwa-jiwa yang hilang ini pastinya membuat bulu kuduk berdiri.
Namun kenyataannya malah tidak sefantastis itu.
Operasi 'Hantu Gentayangan'
Suara itu malah sebenarnya berasal dari siaran yang direkam dan didengarkan di seluruh penjuru daerah oleh pasukan Amerika Serikat (AS) lewat pengeras suara.
Kenyataannya, seluruh program itu telah direkam berminggu-minggu sebelumnya di studio suara Saigon.
KOMENTAR