Intisari-Online.com – Inilah ‘Tentara Hantu’ Pasukan Khusus saat Perang Dunia II, yang rekrutannya adalah pekerja seni, merekam suara-suara militer untuk mengelabui musuh, namun tak pernah diakui oleh pemerintah.
Pada 29 Mei 2021, DPR AS mengesahkan RUU yang menghormati veteran yang bertugas di unit yang dikenal sebagai ‘Tentara Hantu’.
Disponsori oleh Rep Demokratik Annie Kuster dan Rep Republik Chris Stewart, Undang-Undang Medali Emas Kongres Tentara Hantu sekarang akan dilakukan pemungutan suara di depan Senat.
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa Tentara Hantu dan tugasnya dalam membantu upaya Sekutu melawan Jerman selama Perang Dunia Kedua.
Karena unit ini berperan penting dalam banyak kemenangan Sekutu selama perang, maka DPR akan mengubah hal tersebut.
Mereka yang bertugas di Pasukan Khusus Markas Besar ke-23 bukanlah tentara biasa.
Mereka berasal dari latar belakang yang kurang konvensional dan berkarir di bidang seni, teknik suara, seni rias, fotografi, dan arsitektur.
Mereka dicari karena kreativitas mereka, dan total 1.100 orang bergabung dengan unit antara tahun 1944 dan 1945.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR