Intisari-Online.com - Susu kental manis kembali menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia usai salah satu cara mengonsumsinya dipermasalahkan.
Padahal cara tersebut merupakan yang paling umum dilakukan masyarakat Indonesia saat mengonsumsi susu kental manis, yaitu dengan cara diseduh.
Hal ini terungkap saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menganjurkan kepada masyaraka untuk tidak mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh.
Bahkan, BPOM menyebut cara tersebut semakin tidak disarankan jika susu kental manis tersebut akan diberikan kepada anak-anak.
Anjuran tersebut juga turut disetujui oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, SpGK.
Menurut Inge, kandungan gula dama susu kental manis tergolong cukup tinggi untuk dikonsumsi.
Padahal, saat dikonsumsi dengan cara diseduh, jumlah susu kental manis yang digunakan cenderung dalam jumlah banyak jika tak ingin terasa hambar.
Berbeda jika susu kental manis digunakan sebagai topping untuk dikonsumsi bersama makanan lain.
Baca Juga: Susu Kental Manis Ternyata Bukan Susu, Kandungan Aslinya Bikin Gendut
KOMENTAR