Bahasa yang dipakai pada setiap dokumen juga beragam, mulai dari Inggris, Spanyol, Rusia, Perancis, Arab, Korea serta bahasa lainnya.
Pandora Papers mengumpulkan informasi yang bersumber dari lebih 27.000 perusahaan dan 29.000 pihak yang disebut sebagai penerima manfaat dari 11 sumber informasi atau lebih dari dua kali lipat penerima manfaat yang berhasil diidentifikasi lewat Panama Papers.
Pandora Papers pun menghubungkan kegiatan offshore para politisi dan pejabat publik lebih banyak dua kali lipat dari Panama Papers.
Pada Pandora Papers, tercatut nama lebih dari 330 politisi dan pejabat publik yang berasal dari 90 negara dan wilayah serta termasuk di dalamnya nama 35 pemimpin negara baik yang masih menjabat atau sudah lengser.
Bocoran data terbaru yang terungkap dalam Pandora Papers juga mengungkap informasi dari yurisdiksi yang sebelumnya tak dapat diungkap karena data yang terlalu sedikit, seperti Belize, Cyprus, dan South Dakota.
Firma hukum yang dilayani oleh perusahaan keuangan penyedia jasa yaitu mulai dari perusahaan, yayasan dan perusahaan pengelola dana seluruhnya terdaftar sejak 1971 sampai tahun 2018.
Ditunjukkan juga bahwa penyedia jasa dan klien memindahkan bisnis mereka dari satu wilayah ke wilayah lain setelah terjadi investigasi dan perubahan peraturan di wilayah sebelumnya.
KOMENTAR