Find Us On Social Media :

Sukanto Tanoto, Taipan Sawit Indonesia yang Beli Bekas Istana Raja Jerman, Siapa Sangka Uangnya dari Praktik Pencucian Uang, Tiga Negara Termasuk Indonesia yang Merugi

By Maymunah Nasution, Senin, 15 Februari 2021 | 08:00 WIB

Sukanto Tanoto

Intisari-online.com - Penelusuran data perbankan kembali dicurigai bagian operasi pengemplangan pajak miliarder dunia.

Melalui proyek OpenLux, para jurnalis berkolaborasi menyisir data-data perbankan.

Hal serupa dilakukan dalam mengungkap skandal Panama Papers.

Kini proyek OpenLux tunjukkan kepemilikan gelap gedung-gedung seorang bos sawit dan anaknya di Jerman.

Baca Juga: Skandal Wine Austria: Saat Manisnya Wine Austria yang 'Memabukkan' Eropa, Nyatanya Dipicu Zat Mematikan Perusak Ginjal

Ialah Sukanto Tanoto, beserta anaknya Andre, yang di tahun 2019 membeli satu dari tiga gedung mewah rancangan arsitek kondang Frank O. Gehry di kota pusat perekonomian Düsseldorf, ibu kota negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW).

Gedung tersebut dibeli seharga 50 juta euro (sekitar Rp 847 miliar).

Tak lama kemudian, Tanoto Sukanto, membeli bekas istana Raja Ludwig di München.

Gedung empat lantai itu, yang sekarang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz di kawasan prestisius Ludwigstrasse.

Baca Juga: Kisah Saat Bung Karno Tertipu oleh Raja Idrus dan Ratu Markonah yang Ternyata Palsu, Padahal Sudah Diliput Media Massa Besar-besaran, Kok Bisa?