Intisari-Online.com - Demokrasi dan otoriter selalu bertentangan, seperti komunisme dan kapitalisme.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara contoh demokrasi yang kuat, tapi kekacauan pemilu November 2020 lalu menjadi preseden buruk untuk demokrasi.
Sedangkan Rusia walaupun bukan lagi negara komunis masih menjadi contoh negara komunis yang kuat karena masih banyak bekas Uni Soviet di sana.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan contoh kekacauan AS November lalu untuk narasi mengagungkan ideologi komunis.
"Mereka yang di negara kita suka merujuk pada teladan (AS), harus mempertimbangkan kembali pandangan yang dianggap maju," kata sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin melansir CBS News pada Jumat (8/1/2021).
Namun Putin sudah dikritik juga karena menekan lawan politiknya menggunakan pasukan keamanan negara, sehingga mengendalikan aliran informasi di Rusia.
Putin bukan yang pertama, pendahulunya, Joseph Stalin, juga banyak dikritik atas ini.
Ia memang memiliki sejarah kepemimpinan yang mengerikan.
Baca Juga: Latar Belakang hingga Penyelesaian Pemberontakan PKI Madiun 1948
KOMENTAR