Karena si kembar tinggal terpisah lebih dari 300 km, sulit bagi mereka untuk sering bertemu, mereka sering bertemu di pesta pernikahan dan pemakaman.
Namun, setelah mereka berusia 70 tahun, mereka bersatu kembali untuk sejumlah ziarah Buddhis, termasuk rute ziarah Shikoku 88 perhentian.
Mereka sering bercanda tentang hidup lebih lama dari pemegang rekor sebelumnya, yang dengan penuh kasih disebut sebagai "Kin-san" dan "Gin-san."
Pada ulang tahun ke-99 Sumiyama dan Kodama, mereka melihat foto Narita dan Kanie dan tertawa berkata, "Saya pikir kami terlihat lebih muda."
Saudara kembar yang telah meninggal itu rupanya terkenal di akhir tahun 1990-an karen ausia dan selera humor mereka.
Menurut kementerian kesehatan dan kesejahteraan Jepang, sekitar 29 persen dari 125 juta penduduk negara itu berusia 65 tahun atau lebih.
Dari warga lanjut usia ini, 86.510 adalah centenarian, setengahnya berusia 100 tahun ini.
Kedua pasangan kembar ini bukan satu-satunya orang Jepang yang memecahkan rekor dunia terkait usia.
Kane Tanaka, yang merayakan ulang tahunnya yang ke 118 pada bulan Januari, adalah orang tertua yang masih hidup di dunia, sementara Jiroemon Kimura, yang meninggal pada tahun 2013 pada usia 116 tahun dan 54 hari, adalah pria tertua yang terverifikasi dalam sejarah.
Baca Juga: Dulu Peluang Hidupnya Hanya 5%, Sekarang Begini Perkembangan Bayi Kembar Ini
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR