Intisari-Online.com – Panu disebabkan oleh jamur, melainkan kelainan kulit yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada tubuh.
Jamur ini biasanya ditemukan di tempat-tempat yang memiliki iklim lembab dan hangat.
Mereka yang mengalami panu memiliki gejala biasanya terdapat bercak putih pada kulit, mengelupas, bersisik, dan sedikit gatal.
Bercak putih pada kulit ini cenderung akan berubah menjadi merah muda atau merah ketika terpapar sinar matahari atau panas apapun.
Panu biasanya lebih menyerang pada bagian leher, dada, punggung, dan lengan.
Beberapa bahan rumahan yang bisa meminimalisir panu pada kulit bisa digunakan berikut ini, melansir dari drfarrahmd.com:
1. Cuka sari apel
Cuka sari apel merupakan senyawa yang kuat dan efektif untuk membersihkan berbagai infeksi pada kulit.
Campurkan satu mangkuk cuka sari apel dengan air yang akan digunakan untuk mandi.
Atau bisa juga mengoleskan cuka sari apel dengan menggunakan kapas ke area yang terkena infeksi.
Aplikasikan ini secara rutin dan jangan lupa menggunakan pelembab kulit, karena cuka bisa membuat kulit menjadi kering.
2. Lidah buaya
Tanaman yang satu ini sudah ratusan tahun digunakan untuk berbagai macam kondisi kulit.
Kandungan vitamin B12 pada lidah buaya efektif untuk membantu mengubati Tinea Versicolor atau panu.
Lidah buaya juga dapat digunakan untuk menjaga kelembaban kulit dan menghambat perkembangan panu.
Panu tidak bisa hidup di area yang bersifat basa.
3. Soda kue
Soda kue tidak hanya digunakan sebagai bahan pembuat kue saja, nyatanya dapat membuat tubuh menjadi alkali sehingga mencegah jamur yang menyebabkan infeksi ini berkembang.
Gunakan soda kue ini sebelum mandi sebagai scrub untuk tubuh dan perbanyak penggunaannya pada area yang terinfeksi.
Biarkan selama 10 menit. Proses tersebut akan menghilangkan serpihan kulit mati.
Lalu, cuci bersih dengan sikat pengelupasan kulit.
Coba ulangi metode ini selama beberapa hari sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Yogurt
Di dalam yogurt terkandung bakteri baik yang mengatur metabolisme, mengontrol pertumbuhan jamur dan ragi secara alami.
Cara pemakaiannya cukup oleskan yogurt ke kulit sebelum mandi dan diamkan selama 30 menit.
Lalu, mandilah seperti biasa dengan menggunakan sabun.
5. Kunyit
Bahkan telah ratusan tahun bumbu dapur yang satu ini digunakan untuk pengobatan tradisional.
Kunyit dianggap efektif untuk mengobati infeksi dan cedera.
Untuk menggunakannya, kita bisa membuat pasta dari kunyit yang ditambahkan air dan minyak esensial sesuai selera.
Setelah berbentuk pasta, oleskan ke area yang terinfeksi dan diamkan selama 30 menit.
Setelah itu bilas hingga bersih.
Untuk mengatasinya dari dalam, campurkan satu sendok teh kunyit ke segelas susu hangat.
Ulangi perawatan ini setiap hari hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
6.Minyak kelapa murni
Minyak kelapa ini dapat memberikan efek menenangkan pada kulit dan juga membuatnya tetap lembab dan ternutrisi.
Tidak sulit menggunakannya, cukup pijat area yang terinfeksi dengan minyak kelapa ini setiap hari.
Asam alami dalam minyak kelapa akan menghilangkan infeksi dan mengembalikan sel-sel kulit yang rusak.
Selamat mencoba.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari