Beruntung Anda Bisa Dapatkan di Tukang Sayur Keliling, Hajar Kolesterol Jahat Tak Perlu Obat Beli Obat di Apotek Coba Dulu 11 Jenis Sayuran Ini

Intisari-Online.com – Kalau Anda memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah, Anda tidak sendirian!

Sekitar 36 juta penduduk atau sekitar 18 persen dari penduduk Indonesia yang menderita kelainan lemak darah ini.

Sementara menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 93 juta orang Amerika mengalami masalah kolesterol tinggi.

Masalah kolesterol tinggi dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius, dari penyakit jantung hingga diabetes.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Begini Rupanya Cara Hilangkan Limbah Permen Karet yang Menempel pada Apapun, Salah Satunya Bisa Gunakan Bahan Dapur Ini

Kolesterol adalah zat berlemak berlemak yang ditemukan di dalam sel Anda.

Hati kita membuatnya secara alami, tetapi juga ditemukan dalam produk hewani seperti daging dan susu.

Tubuh kita memang membutuhkan sejumlah kolesterol untuk berfungsi, namun bila mendapatkan lebih dari yang dibutuhkan, karena mengonsumsi makanan kaya kolesterol, maka dapat menyebabkan terbentuknya plak di arteri,yang akhirnya menyebabkan penyumbatan aliran darah.

Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk serangan jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk.

Baca Juga: Beruntung Anda Bisa Mendapatkannya di Tukang Sayur, Ternyata Ikan yang Lebih Murah daripada Salmon Ini Seribu Kali Lebih Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung

Sebelum mengambil obat di apotek untuk menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol total, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis sayuran yang dapat menghajar kolesterol dalam tubuh kita.

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang dimaksud:

1. Pepaya

Pepaya muda biasanya dimasak untuk sayur, menandung beta karoten, pektin, d-galaktosa, L=arabinasa, papain, papayotimin papain, fitokinase, caricaksantin, dan violaksantin.

Dua senyawa terakhir ini mampu menghambat batu empedu.

Empedu merupakan senyawa yang mengontrol kadar kolesterol darah.

2. Wortel

Sayuran dengan warna merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.

Beta karoten merupakan zat antikolesterol.

Serat yang terkandung di dalamnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh berkurang.

Baca Juga: Alami Pegal dan Nyeri Sendi Karena Asam Urat? Coba Obati Secara Alami dengan Rebusan Rimpang Temulawak dan Kunyit, Begini Cara Gunakannya

3. Labu siam dan jamur kuping

Keduanya disarankan bagi penderita kolesterol tinggi.

Sayuran labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tannin.

4. Kubis

Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena (CHB).

Kubis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.

5. Seledri

Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid.

Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.

Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.

Baca Juga: Beruntung Anda yang Mandi Air Hangat Sebelum Tidur, Bisa Jadi Pengobatan Rumahan untuk Insomnia, Ini Cara Lain yang Bisa Anda Lakukan Agar Bisa Tidur Nyenyak

6. Bawang putih

Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.

Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.

Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.

7. Jagung

Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor.

Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).

Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.

Baca Juga: Beruntunglah Anda yang Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Pandan Ini, Khasiatnya Ampuh Atasi Berbagai Penyakit yang Ancam Sistem Kekebalan Tubuh

8. Daun salam

Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.

9. Kecipir

Kecipir mengandung tocopherol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami.

Buah dan daun mudanya dapat disayur.

10. Takokak

Toshihiko dalam Plant Antioxidants Skin Applied Research Series menyebutkan, buah takokak (Solenum torvum) memiliki senyawa sterol carpesterol yang aktif sebagai antiradang.

Buahnya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g.

Vimala S dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living (1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.

Baca Juga: Orang-orang Seantero Indonesia Harus Tahu Ini, Jangan Pernah Berani Konsumsi Amoxicillin Bersama Obat Antibiotik Tanpa Resep Dokter, Ini Bahaya yang Mengancam!

11. Cabai rawit

Cabai rawit paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.

Menurut Mindell dalam Earl Mindell’s Vitamin Bible For Your Kids (1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.

Anda pilih mana?

Baca Juga: Orang Indonesia Tak Perlu Jauh-jauh Cari, Ternyata Banyak Obat Tradisional Alami Anti-HIV yang Bisa Digunakan, Mulai dari Bawang Putih Hingga Sambiloto

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait