Intisari-Online.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui keterbatasan mereka menciptakan perdamaian di dunia, salah satunya di Afghanistan.
Mereka menyebut masalah di negara Timur Tengah itu akan terus muncul tanpa kekuatan dan uang.
Hal ini diakui oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang mengatakan PBB kesulitan memecahkan masalah di Afghanistan.
Ia mengatakan semua masukan mengenai cara penyelesaian hanyalah fantasi saja.
Lewat wawancara dengan Reuters, Guterres merasakan harapan yang tidak realistis mengenai kemampuan PBB menyelesaikan masalah di Afghanistan.
"Untuk berpikir bahwa kami sekarang dapat, tanpa kekuatan dan uang, untuk memecahkan masalah yang tidak dapat mereka pecahkan selama beberapa dekade adalah sebuah fantasi," kata Guterres.
Sejak invasi AS ke Afghanistan yang sudah berlangsung 20 tahun, sejumlah negara juga sudah mengirim ribuan tentara dan menghabiskan banyak uang guna meredakan konflik.
Dana yang dipakai AS sendiri mencapai USD 1 triliun, tapi kini mereka juga gagal menjauhkan Taliban dari Afghanistan.
KOMENTAR