Motivasi Para Atlet, Grid Network Apresiasi Kontingen Indonesia Untuk Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Akses Gratis E-Magazine

Khaerunisa

Penulis

Acara “Pemberian Penghargaan & Apresiasi kepada Atlet, Stakeholder, dan Sponsor Kontingen Indonesia” di Fuction Hall Komite Olimpiade Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin 13 September 2021.
Acara “Pemberian Penghargaan & Apresiasi kepada Atlet, Stakeholder, dan Sponsor Kontingen Indonesia” di Fuction Hall Komite Olimpiade Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin 13 September 2021.

Intisari-Online.com - Apresiasi ditunjukkan Grid Network - Kompas Gramedia kepada Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Grid Network - Kompas Gramedia memberikan akses gratis seluruh produk digital berupa E-Magazine dari media Grid Network selama 36 bulan yang dapat diakses melalui www.gridstore.id.

Akses gratis tersebut diberikan untuk 28 atlet dan seluruh official Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti diketahui, Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 telah berjuang pada gelaran Olimpiade yang diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 kemarin. Bahkan, mereka berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Baca Juga: Tetap Berprestasi Meski Pandemi Mengimpit, Begini Pengalaman Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

Tentunya tak mudah membawa nama harum bangsa di kancah Internasional.

Keringat, tenaga, pikiran, dan bahkan waktu didedikasikan demi mengharumkan Merah Putih.

Untuk itu, Grid Network – Kompas Gramedia turut memberikan apresiasi, berharap dapat terus memotivasi para atlet dan seluruh official Indonesia untuk selalu mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi dan kerja keras.

Apresiasi dari Grid Network ini pun disambut baik oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

Baca Juga: Gemar Tembakkan Rudal Ke Sana Kemari, Korea Utara Blingsatan Ketika Korea Selatan Balas dengan Tembakkan Rudal Pertamanya, Adik Kim Jong-Un Ini Keluarkan Kata-kata Kotor Lawan Presiden Korea Selatan!

Juga, telah diserahkan kepada seluruh Kontingen Indonesia pada acara “Pemberian Penghargaan & Apresiasi kepada Atlet, Stakeholder, dan Sponsor Kontingen Indonesia” di Fuction Hall Komite Olimpiade Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin 13 September 2021.

Acara “Pemberian Penghargaan & Apresiasi kepada Atlet, Stakeholder, dan Sponsor Kontingen Indonesia” di Fuction Hall Komite Olimpiade Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin 13 September 2021.
Acara “Pemberian Penghargaan & Apresiasi kepada Atlet, Stakeholder, dan Sponsor Kontingen Indonesia” di Fuction Hall Komite Olimpiade Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin 13 September 2021.

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, melalui siaran pers NOC Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan partner yang mendukung perjuangan Merah Putih di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Ia mengungkapkan, perjuangan mengantarkan para atlet Indonesia bukan hanya dilakukan NOC sendiri, melainkan dengan dukungan dari berbagai pihak.

“Ini puncak perjalanan yang sudah kami rencanakan untuk Olimpiade Tokyo. Kami bersyukur karena perjuangan mengantarkan atlet Indonesia ke Tokyo bukan dilakukan oleh NOC Indonesia sendiri, tetapi didukung stakeholders yang mendukung penuh kontingen,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, dalam sambutannya.

Baca Juga: Tanpa Orang Ini Mungkin 2 Negara Ini AkanMusnahGara-gara Donald Trump Meluncurkan Perang Nuklir, Untung Berhasil Dicegah Sosok Ini, Kisahnya Sungguh Mendebarkan

Untuk diketahui, pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yakni satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis kembali melanjutkan tradisi emas Merah Putih pada ajang Olimpiade. Satu medali emas dibawa pulang oleh ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara itu, medali perak dipersembahkan oleh lifter putra yang turun di kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan.

Adapun, tiga medali perunggu bagi Merah Putih masing-masing disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah (angkat besi putri 49 kg), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi putra 73 kg), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra).

Baca Juga: Terkecoh Oleh Insting Bertahan Hidupnya Sendiri, Tentara Nazi Ini Bermain Piano Selama 22 Jam Tanpa Henti di Hadapan Tentara Soviet, Hanya untuk Diingatkan akan Kebrutalannya Selama Ini

(*)

Artikel Terkait