Intisari-Online.com - Ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS) terus meningkat.
Selain persaingan kekuatan adidaya, kedua negara juga unjuk gigi di perairan internasional.
Laut China Selatan menjadi panggung persaingan keduanya.
Awal bulan ini, AS mengirimkan kru penyerang Carl Vinson Carrier Strike Group (VINCSG) ke Laut China Selatan pertama kalinya selama pengiriman kelompok tersebut di tahun 2021.
Kelompok penyerang itu melakukan operasi keamanan maritim, termasuk operasi penerbangan dan latihan serangan maritim.
Laksamana Muda Dan Martin, komandan VINCSG mengatakan: "Kebebasan dari semua negara untuk berlayar di perairan internasional sangatlah penting, dan terutama penting di Laut China Selatan, di mana hampir sepertiga transit perdagangan maritim global terjadi setiap tahunnya.
"Saat kami transit di Pasifik dari San Diego menuju Laut China Selatan, kami memiliki wewenang dan kenikmatan bekerja bersama sekutu, mitra dan rekan-rekan tim gabungan dalam berlatih serta terlibat dalam operasi-operasi gabungan, semua dengan tujuan memastikan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
"Ini semua ada di dalam kepentingan kami bahwa komunitas internasional memainkan peran penting melestarikan aturan internasional."
KOMENTAR