Intisari-Online.com - Film G30S/PKI memecakhan rekor penonton wilayah DKI pada tahun 1984, tahun ketika film ini pertama kali ditayangkan.
Kemudian selama 13 tahun kepemimpinan Soeharto, film ini terus tiap menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Film ini pun disebut film propaganda ala rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto.
Film G30S/PKI merupakan besutan sutradara kawakan Arifin C Noer.
Dalam pembuatannya, menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 juta, dan pengerjaannya memerlukan waktu dua tahun.
Arifin sebelumnya juga pernah membuat film berjudul Serangan Fajar, Suci Sang Primadona, Petualang Petualang, Harmonikaku, dan Yuyun.
Sampai saat ini, film berjudul Penumpasan G30S/PKI atau lazim dikenal sebagai Pengkhianatan G30S/PKI ini masih menjadi kontroversi.
Terlepas dari kontroversi film ini, ternyata ada kisah unik dari pemilihan salah satu pemeran tokoh di film ini.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR