Amerika memimpin koalisi Kurdi Suriah dan Arab yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah bersama dengan Pasukan Keamanan Irak untuk secara bertahap mendorong ISIS kembali dan merebut kembali kota-kota dan posisi-posisi utama.
Meskipun kekhalifahan ISIS sudah tidak ada lagi, sel teror tersebut tetap aktif hingga hari ini, baru-baru ini melakukan serangan di bandara di Kabul saat evakuasi pasukan AS dan NATO pada Agustus 2021.
Sekitar 170 warga sipil Afghanistan kehilangan nyawa bersama dengan tiga belas warga Amerika.
Keamanan bandara berubah selamanya
Sebelum 11 September, perjalanan bandara jauh lebih cepat dan tidak membuat stres.
Namun, itu juga jelas lebih berbahaya karena teroris al-Qaeda menunjukkan betapa mudahnya membawa senjata mentah ke dalam pesawat dan membajak kokpit.
Serangan 11 September mengakhiri hari-hari garis keamanan pendek, bagasi check-in tidak dipindai dan keluarga melambaikan tangan kepada orang yang dicintai di dekat gerbang.
Kini pemeriksaan latar belakang pada semua karyawan bandara menjadi wajib, tiket penumpang dan ID sekarang diperlukan untuk mendekati pesawat, detektor logam usang diganti dengan pemindai seluruh tubuh.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR