dr. Irfan mengatakan, hal tersebut karena deteksi dini kasus kanker prostat di Indonesia belum optimal.
Padahal, pasien kanker prostat yang didiagnosis pada stadium dini, memiliki angka harapan hidup yang tinggi serta kualitas hidup cukup baik.
"Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai 90 persen," kata dr, Irfan.
"Angka ini akan menurun mencapai 50 persen apabila ditemukan di stadium lanjut," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Prostate Cancer Awareness Month, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp. U (K) Ph. D, memaparkan gejala masalah kesehatan ini dan kapan sebaiknya memulai skrining kanker prostat.
"Gejala yang dikeluhkan meliputi gangguan berkemih, adanya darah pada urin atau air mani, disfungsi ereksi, sakit pada pinggang, punggung dan tulang iga, kelemahan pada tungkai/kaki dan ketidakmampuan mengontrol kandung kemih," jelasnya.
Kanker prostat juga dapat menyebar ke organ-organ terdekat, seperti kandung kemih, tulang atau organ lain.
"Kanker prostat yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri dan patah tulang,” ungkapnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR