Tak hanya itu saja, masalah lain yang tak kalah pelik adalah sengketa perbatasan dengan Australia.
Asutralia mungkin berjasa bagi kemerdekaan Timor Leste, tetapi mereka juga mencarai keuntungan batas maritim dengan negara kecil itu.
Masalah perbatasan adalah sesuatu yang disengketakan selama 1 dekade lebih, bahkan sudah dibawa ke Mahkamah Tetap Arbritase di Den Haag, Belanda.
Tahun 2017, pembatalan maritim itu mengemuka setelah Timor Leste secara resmi ingin mengakhiri perjanjian Certain Maritime Arrangemetsin the Timor Sea (CMATS).
Perjanjian itu membagi dua keuntungan dari persediaan minyak dan gas bumi di kawasan maritim tersebut seprti dilansir dari BBC.
Pernyataan itu tidak mencantumkan tanggal pasti, namun keduanya berkomitmen merundingkan batas maritime permanen baru.
Sebelum pembatalan itu, bagi Australia sangat menguntungkan, karena secara teritorial wilayah itu milik Timor Leste.
Namun, tindakan Australia yang membantu Timor Leste lepas dari Indonesia membuatnya berhutang budi pada negeri kangguru itu.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR