Intisari-online.com - Banyak makanan lezat yang kerap kali kita konsumsi sebenarnya berbahaya bagi kesehatan.
Termasuk beberapa makanan berikut ini, yang bisa berdampak langsung pada sistem pencernaan kita.
Padahal deretan makanan ini sebenarnya adalah makanan yang amat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Perut kembung, gangguan pencernaan, mulas, sembelit adalah tanda-tanda peringatan dari sistem pencernaan yang buruk.
Secara khusus, cara Anda makan menjadi salah satu penyebab sistem pencernaan tubuh semakin buruk.
Heathline telah menunjukkan beberapa makanan yang harus dibatasi dalam menu sehari-hari untuk melindungi kesehatan sistem pencernaan.
1. Gorengan
Gorengan dan gorengan sering diproses pada suhu tinggi, kemudian lemak dalam minyak akan bergabung dengan makanan untuk membentuk zat yang sulit dicerna.
Ini menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
Bagi penderita penyakit usus, rutin mengonsumsi gorengan akan memperburuk kondisi.
2. Makanan pedas
Makanan pedas sering merangsang selera, membuat Anda merasa bersemangat tentang makanan.
Namun, setelah masuk ke lambung, makanan pedas dapat "melumpuhkan" sekresi enzim dan sekresi pencernaan.
Hal itu membuat pencernaan makanan menjadi lebih sulit, dan bahkan dapat menyebabkan pendarahan lambung pada mereka yang sakit.
3. Makanan bertepung
Mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak pati secara teratur akan membuat sistem pencernaan menjadi berat untuk memecah semua makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, ketika kandungan pati tidak terserap sepenuhnya oleh tubuh, maka akan menumpuk di perut sehingga menimbulkan rasa kenyang dan gangguan pencernaan.
4. Makanan Asam
Meski makanan fermentasi seperti acar tomat dan asinan kubis merangsang sistem pencernaan untuk bekerja dan mendukung kekebalan tubuh.
Namun jika dimakan berlebihan dalam waktu lama, makanan asam bisa berbahaya bagi kesehatan.
Perut kita mengandung asam dan enzim pencernaan, sehingga makan banyak makanan asam, terutama saat perut kosong.
Hal itu dapat menyebabkan jumlah asam di perut meningkat secara tiba-tiba, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mengganggu, diikuti oleh perut kembung jika dimakan.