Rupanya, Australia punya agenda sendiri bermain retorika dengan China untuk urusan Timor Leste.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, Menteri Kesehatan Greg Hunt dan Menteri untuk Perkembangan Internasional dan Pasifik, Zed Seselja, mengatakan Australia akan menyediakan stok sampai 6 juta vaksin Covid-19 untuk Pasifik dan Timor Leste tahun 2021 ini sesuai kesepakatan dengan UNICEF.
Hal ini disampaikan pertengahan Mei lalu, dan merupakan program yang berbeda dengan kontribusi Australia ke COVAX dari WHO.
Siapa sangka, COVAX hanya memberi 25 ribu dosis vaksin kepada Timor Leste Mei lalu.
Kemudian China melihat peluang untuk mengirimkan vaksin ke Timor Leste atas hal itu, membuat Australia kalang kabut.
China sendiri bisa melihat peluang itu karena Australia tidak segera mengirimkan vaksin ke Timor Leste.
Mantan diplomat senior Australia, Ian Kemish, sudah memperingatkan Australia Mei lalu agar berhati-hati atas upaya China yang mencari pengaruh di Timor Leste.
Ia juga mengatakan Australia seharusnya terus fokus memastikan kesehatan dan kehidupan warga Timor Leste.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR