Chinese State Councilor and Foreign Minister Wang Yi meets with Mullah Abdul Ghani Baradar, political chief of Afghanistan's Taliban, in Tianjin, China July 28, 2021. Picture taken July 28, 2021. Li Ran/Xinhua via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT. NO
Menurut survei geologi AS, sekitar 35% dari cadangan global dari logam tanah jarang berada di China.
Pada 2018, 70% dari total logam tanah jarang dunia atau sekitar 120.000 metrik ton berasal dari China.
Sementara AS, yang biasanya mendominasi penguasaan sumber daya alam dunia, hanya mampu memproduksi 15.000 metrik ton.
Jadi, jika berhasil mengeruk logam tanah jarang Afghanistan, bisa dipastikan China semakin digdaya dalam kepemilikan mineral superlangka tersebut.
KOMENTAR