Intisari-online.com - Sejak Amerika lepas tangan dan menarik pasukannya di Afghanistan, negara tersebut langsung berantakan.
Taliban dengan cepat mengambil alih beberapa kota, memenangkan pertempuran dan berakhir mengasai Afghanistan.
Padahal selama 20 tahun keberadaan Amerika di Afghanistan, AS telah melatih tentara Afghanistan untuk melakukan perlawanan, dengan operasi dan dukungan udara yang kuat.
Tetapi ketika Amerika mundur dari Afghanistan, pasukan berjumlah 350.000 orang itu runtuh di hadapan Taliban yang memiliki kekuatan lima kali lebih kecil, dan perlengkapan lebih lemah.
Penyebabnya adalah cacat fatal tentara Afghanistan, dan mental tempe yang dimiliki olehnya.
Di pos terdepan pasukan pemerintah Afghanistan di daerah imam Sahib, provinsi Kunduz, tentara Afghanistan terdesak selama dua bulan setelah dikepung Taliban.
Awalnya, komando elit memberikan jalan dan memasok persedian makan dan amunisi tentara secara mingguan.
Namun, lambat laun frekuensi ini semakin berkurang, dan menyebabkan tentara Afghanistan kekurangan logistik.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR