Kepada The Guardian awal bulan ini, Mazari mengatakan, "Kadang-kadang saya di kantor di Charkint, dan lain waktu saya harus mengambil senjata dan bergabung dalam pertempuran."
Pada minggu pertama Agustus 2021, setengah dari distrik Mazari sudah berada di bawah kekuasaan Taliban.
Tetapi, dia telah merekrut 600 penduduk setempat untuk menopang pertahanan di distrik tersebut, menurut AFP, Kamis (19/8/2021).
Banyak dari penduduk setempat itu adalah petani yang menjual ternak mereka untuk membeli senjata, kata Mazari kepada AFP.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR