Titik jalan alias jalur pipa yang akan dibangun sesuai dengan kontrak minyak Israel dan UEA akan melalui Terumbu Laut Merah Eliat.
Kerusakan yang terjadi pada resor dengan keanekaragaman terbesar di muka Bumi ini akan sangat fatal.
Bayangkan saja, saking luar biasanya keindahan resor ini, sampai-sampai mendapat julukan "simfoni dalam teknik warna yang indah".
Kelompok lingkungan Israle pun sudah bergerak dengan meminta Mahkamah Agung negara tersebut untuk mengentikan proyek pengiriman minyak.
Catatan keamanan perusahaan pipa EAPC dipertanyakan terutama terkait dengan risiko yang ditimbulkan oleh parkir supertangker.
Ya, tentu saja ekosistam karang Eliat yang sangat rapuh juga tetap ditekankan dalam pernyataan kelompok lingkungan tersebut.
KOMENTAR