Intisari-Online.com -Serangan di laut antara Israel dan Iran telah meningkat tahun ini dalam apa yang dikenal sebagai "perang bayangan".
Bahkan, ada kekhawatiran hal ini dapat menyebabkan konflik terbuka di beberapa titik di masa depan.
Melansir Express.co.uk, Senin (9/8/2021), selama enam bulan terakhir setidaknya 20 kapal yang membawa warga sipil telah diserang oleh drone dan ranjau dalam “perang bayangan.”
Konflik antara Israel dan Iran memang belum diumumkan secara resmi.
Namun, analisis The Telegraph mengungkapkan serangan meningkat pesat sejak awal 2021.
The Telegraph menemukan pada tahun 2020 bahwa kapal Iran telah diserang setidaknya enam kali.
Ini terjadi setelah seorang veteran angkatan bersenjata Inggris, Adrian Underwood, tewas dalam serangan pesawat tak berawak kamikaze pekan lalu.
Adrian Underwood dan kapten Rumania dari kapal tanker Mercer Street yang tidak disebutkan namanya tewas dalam insiden itu.
Al Alam TV, jaringan televisi pemerintah Iran, mengatakan serangan itu sebagai "pembalasan atas serangan Israel pekan lalu di Bandara Militer Al-Dabaa di daerah al-Qusair di Homs".
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat setelah Israel menuduh Emerald sebagai kapal tanker yang menjadi penyebab minyak mentah menutupi 100 mil pantai Israel.
Selain itu, pada bulan Juni kapal angkatan laut terbesar Iran terbakar setelah ledakan mencurigakan di "ruang mesin."
Kapal itu akhirnya tenggelam dan pakar pertahanan yang berbasis di Teheran Hossein Dalirain mengomentari insiden itu "spekulasi tentang serangan terhadap kapal itu tidak benar."
Ketegangan juga merembet pada serangan siber pada Mei 2020, ketika pelabuhan Shahid Rajaee Iran mengalami serangan siber yang menyebabkan gangguan pada jalur pelayarannya.
Pada bulan April, pemadaman listrik dilaporkan disebabkan oleh ledakan yang direncanakan dengan sengaja menghantam fasilitas nuklir Natanz Iran.
Juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatibzadeh mengomentari insiden itu, “Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan melakukan tindakan seperti itu sejalan dengan esensi rezim Zionis.”
Sejauh ini, perang bayangan belum diakui oleh para pemimpin Israel dan Iran.
Israel dan Iran adalah sekutu selama tahun 1950-an ketika Shah Mohammed Reza Pahlavi adalah raja terakhir Iran.
Namun hubungan memburuk dengan Revolusi Iran pada tahun 1979.