Intisari-Online.com - Bukan rahasia lagi jika Israel dan Iran bermusuhan.
Kedua negara militer ini sering terlibat aksi kekerasan yang berujung pertempuran.
Lalu permusuhan Israel dan Iran semakin memanas ketika Amerika Serikat (AS) terlibat.
Dilansir dari sputniknews.com pada Jumat (13/8/2021), Iran terlibat pembicaraan serius dengan AS.
Ini tentang pembicaraan yang rencananya akan dilaksanakan di Wina, Austria tentang Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang membahas kesepakatan nuklir pada 2015 silam.
Akan tetapi pembicaraan itu terhenti karena Iran tengah menyambut pemerintahan baru setelah memilih presiden baru, Ebrahim Raisi.
Melihat hal ini, Israel menjadi panik.
Israel dilaporkan berusaha untuk bekerja dengan AS dalam skenario jika Iran benar-benar keluar dari kesepakatan nuklir 2015.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR