Prabowo memutuskan untuk memberi kepercayaan lebih besar kepada Eurico meski harus mengabaikan fakta bahwa sosok tersebut pernah ingin membunuh mertuanya, Soeharto, dua tahun sebelumnya.
Melalui Gardapaksi, Eurico muda menjadi semacam tangan kanan Prabowo di Timor-Timur.
Meski pada akhirnya melalui organisasi itu pula nama Eurico tercoreng di mata lembaga HAM setelah dirinya dituduh melakukan berbagai pelanggaran di Bumi Lorosae.
KOMENTAR