3. Meski pandai, sekolahnya amburadul atau bermasalah di kantor.
4. Berasal dari keluarga broken home.
5. Berasal dari keluarga yang memiliki catatan kriminal, masalah kejiwaan, atau alkoholik.
6. Mengalami pelecehan saat kecil, baik secara psikologis, fisik, maupun seksual.
7. Karena berasal dari keluarga broken home, mereka lebih banyak dibesarkan oleh ibu. Sehingga dalam berhubungan di masyarakat, mereka cenderung sulit berkomunikasi dengan pria, sebaliknya lebih dekat dengan wanita.
8. Sejak kecil sudah menampakkan tanda-tanda problem kejiwaan.
9. Kerap berusaha bunuh diri.
10. Cenderung menyukai hubungan seks yang menyimpang dan pornografi.
Apapun julukan yang diberikan untuk Ryan, mungkin yang lebih penting adalah bagaimana kita belajar lebih waspada.
Juga memahami beragam karakter manusia, yang kadang sulit dimengeri, tanpa harus menjadi paranoid.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com,Majalah Intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR