Melayani di Bitinia di Turki utara, Hannibal keluar dari pengasingannya dari Carthage melayani raja-raja asing.
Dalam pertempuran laut melawan kekuatanbesar Pergamon, Hannibal memimpin armada yang kalah jumlah melawan Eumens II.
Hannibal kemudian menyuruh anak buahnya mengumpulkan ular paling beracun di wilayah itu ke dalam pot tanahliat dan mengirim pesan ke Eumenes.
Pesan itu sebenarnya merupakan penghinaan pribadi yang ditujukan pada Eumenes agar Hannibal dapat melihat di mana kapal komandan berada.
Dia mengirim perintah agar semua pot dilempar ke kapal Eumenes.
Musuh menertawakan pot tanah liat yang pecah digeladak mereka, namun panik saat ular-ular menerjang apa pun yang bergerak.
Hannibal pun mampu menyelesaikan sisa pertempuran dengan relatif mudah.
Pada awal ekspansi Arab, kekhalifahan terjebak dalam pengebungan terhadap kota Nusaybin, sekarang di tenggara Turki.
Jenderal Arab memperhatikan bahwa beberapa anak buahnya mengalami kematian yang mengerikan dan menyakitkan akibat kalajengking.
Baca Juga: Trenyuh dengan Bantuan TNI, Mantan Pejuang Timor Timur Ini Serahkan Dua 'Senjata Perang' ke TNI
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR