Sebuah surat terbuka juga telah ditulis kepada Joko Widodo oleh Cris Carrascalao, yang saudara remajanya Manelito dan 11 lainnya tewas dalam serangan di rumah keluarga mereka di Dili.
Tempat para pendukung pro-kemerdekaan berkumpul pada April 1999. Pembantaian itu dicatat dalam dakwaan PBB terhadap Guterres dan anggota milisi lainnya.
Carrascalao, yang ibunya orang Indonesia, mengatakan dia 'terkejut dan jijik' atas kehormatan yang diberikan kepada Guterres, ia mendesak Presiden untuk berubah pikiran.
Source | : | pos kupang |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR