Fortune pun kemudian lepas landas lagi segera setelah korban terakhir dimasukkan ke dalam helikopter.
Dia sempat merasa lega dan senang karena mengira telah berhasil keluar dari zona pertempuran.
Tapi perasaan leganya itu hanya sebentar.
Secara tidak sengaja dia rupanya menerbangkan helikopternya di atas sarang senapan mesin Taliban yang tersembunyi, dan tiba-tiba helikopter itu mendapat rentetan tembakan senapan mesin.
Peluru Taliban merobek helikopter dan membuat sejumlah sistem gagal.
Kerusakan terburuk terjadi pada transmisi maju dan sistem stablisasi penerbangan, yang benar-benar tidak aktif.
Peluru terakhir yang mengenai helikopter itu bahkan hampir menimbulkan kerusakan terburuk, karena mengenai Fortune sendiri.
Benturan kuat di sisi kiri wajahnya membuat kepalanya terbentur.
Beberapa detik kemudian, yang bisa dilihat Fortune hanyalah penglihatan dan darah yang mengucur.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR