Saat itulah dia menyadari bahwa dia telah ditembak di kepalanya.
Adrenalin membuatnya terus berjalan, dan meskipun darah deras mengucur dari sisi kiri wajahnya, dia bertekad untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka.
Terlepas dari kerusakan padanya dan helikopter karena senapan mesin, dia berhasil membawa helikopter itu keluar dari zona pertempuran dan kembali ke fasilitas medis di Camp Bastion.
Untunglah, helm Fortune bisa menahan kekuatan peluru dan telah menyelamatkan hidupnya.
Satu atau dua inci saja ke kanan atau ke kiri, itu benar-benar bisa menjadi akhir hidup letnan penerbang pemberani ini.
Yang bikin heran para prajurit lainnya, setelah mendaratkan helikopter, Fortune keluar dan berjalan sendiri ke fasilitas medis untuk menjahitkan luka-lukanya. Luar biasa!
Letnan Penerbangan Fortune kemudian dianugerahi Distinguished Flying Cross atas keberanian yang dia tunjukkan dalam aksi di provinsi Helmand pada tanggal 29 Januari 2010.
Dia menerima penghargaan dengan kerendahan hati dan memuji banyak tindakan keberanian dan pengorbanan yang terjadi setiap hari oleh prajurit dan wanita di Afghanistan.
Dia tetap melanjutkan tugas dalam sejumlah tugas tambahan di Afghanistan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR