Atau setidaknya keunggulan teknologi itu hanya membantu menemukan dan menghancurkan target secara lebih efektif, bukan untuk mencapai kemenangan akhir.
Ini menunjukkan bahwa di abad ke-21, masih dibutuhkan lebih dari satu pasukan penakluk untuk menstabilkan situasi di negara yang, meskipun lawannya hanya Taliban , tidak memiliki peralatan militer saat ini.
AS gagal di Afghanistan karena tidak memahami politik lokal, sejarah dan budaya negara tuan rumah.
Amerika Serikat telah meremehkan pengaruh gerakan Taliban Islam di Afghanistan, dorongan bagi Taliban untuk berperang.
Meskipun Osama bin Laden tewas, organisasi teroris Al-Qaeda melemah, Afghanistan masih jatuh ke dalam spiral kekerasan selama 20 tahun kehadiran militer AS di negara ini.
Dalam bukunya "America's War in Afghanistan, Seen from History", penulis Carter Malkasian, mantan penasihat militer AS di Afghanistan, mengatakan bahwa salah satu alasan kegagalan AS adalah karena pengaruh Islam, memotivasi orang untuk menentang pendudukan asing.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR