Sebelum Kabul, 20 ibukota provinsi di Afghanistan telah jatuh hanya dalam waktu 2 minggu saja.
Lantas, mengapa upaya AS dan Inggris sia-sia saja walaupun sudah mengupayakan keamanan Afghanistan selama 20 tahun?
Deborah Haynes, editor kolom Foreign Affairs dari Sky News mengatakan, "Jumlah sebenarnya pasukan Taliban selalu tidak jelas ketika Anda berbicara dengan pejabat Inggris dan As.
"Mereka seakan-akan menaruh pasukan Taliban di angka 75 ribu saja, tanpa ada gambaran yang jelas dan mereka membandingkan dengan angka pasukan Afghanistan yang dikabarkan mencapai 300 ribu yang didapatkan beberapa minggu yang lalu.
"Jelas bukan itu masalahnya, dan jika pasukan Taliban sudah pecah, mereka memilih untuk tidak melawan atau tidak muncul.
"Tapi dalam hal ini Taliban sudah tak mendengarakan orang lain, banyak penjelasan mengatakan mereka didukung oleh Pakistan.
"Memang tidak ada rahasia di sana bahwa hubungan Taliban dan Pakistan dekat sekarang maupun secara historis dari kedua belah pihak.
"Banyak dari pasukan Taliban itu mengambil alih pangkalan militer Afghanistan dan mengambil senjata yang telah diberikan AS, Inggris dan NATO kepada pasukan keamanan Afghanistan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR