Bahaya yang dihadapi Haji dan keluarganya tumbuh setiap hari dengan Taliban mengklaim lebih banyak wilayah sepanjang negara tersebut.
Ia sudah berusaha melarikan diri ke AS melalui program visa untuk penerjemah, tapi terus-terusan gagal.
Padahal ia sudah berulang kali dibantu dari setengah lusin pasukan Marinir AS.
Haji adalah seorang "penerjemah perang".
Ia ditugaskan di provinsi Helmand, pusat ketegangan.
Ia hidup berpatroli dengan Tentara AS, menerjemahkan saat mereka mencari kendaraan, berbicara kepada warga lokal dan mewawancarai orang yang dicurigai anggota Taliban.
Hal tersebut malah membuatnya hidup mempertaruhkan nyawa.
Ia dan keluarganya telah bersembunyi selama 5 tahun, takut tertangkap.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR