:quality(100)/photo/2024/10/28/3080469636.jpg)
Intisari-Online.com - Menurut The National Interest, tampaknya pada Agustus 2013, kapal selam serangan nuklir Angkatan Laut AS USS Seawolf meninggalkan pelabuhan Bremerton (negara bagian Washington, AS).
Penempatan ini bisa menjadi yang kelima atau keenam sejak dimulai pada tahun 1997.
Sebulan kemudian, 6th Fleet AS memposting serangkaian foto terkait Duta Besar AS untuk Norwegia Barry White, termasuk penampakan Seawolf di pangkalan angkatan laut Haakonsvern, Norwegia selatan, yang jaraknya cukup dekat dari pelabuhan Bremerton ribuan kilometer.
Menurut The National Interest, bagaimana Seawolf sampai ke Norwegia, dan bagaimana kinerjanya di sepanjang jalan, masih menjadi pertanyaan besar mengenai aspek paling rahasia dari Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Lebih Kuat Militer AS atau China? Ini 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia
Majalah itu menyatakan bahwa tampaknya Seawolf telah mencapai Norwegia melalui rute yang hanya dapat dilalui oleh beberapa kapal - di bawah es di Kutub Utara.
Seawolf - "pemburu rahasia"
Menurut The National Interest, Angkatan Laut AS tidak ingin berbicara tentang kapal selamnya.
Dari sekitar 70 kapal selam Amerika, Seawolf, bersama dengan Connecticut dan Jimmy Carter, adalah salah satu kapal perang paling misterius Angkatan Laut.
Saat mencari di Google tentang kapal selam kelas Los Angeles Angkatan Laut AS, akan dengan mudah menemukan informasi tentang mereka.
Namun, jika mencari info tentang kapal kelas Seawolf, jumlah informasi yang ada sangat sedikit.
Menurut The National Interest, situs resmi untuk kapal-kapal ini telah diblokir, mungkin karena kapal kelas Seawolf lebih khas, lebih baru, lebih besar, lebih cepat, dan dilengkapi dengan sistem senjata yang lebih kuat daripada kapal selam serangan normal.
Setiap kapal Seawolf bernilai hampir 3 miliar USD, di mana ratusan juta dolar di antaranya untuk peralatan "unik".
Operasi Seawolf sangat rahasia, sehingga istri salah satu pelaut di kapal menggambarkan gerakan mereka sebagai "tidak dapat diprediksi".
Misi kapal selam yang biasa terutama untuk mengumpulkan intelijen, meluncurkan rudal untuk menyerang teroris, ... tetapi tidak ada yang tahu apa misi Seawolf.
Kekuatan lebih
Pada bulan Maret 2011, kapal Connecticut (kelas Seawolf) dipilih untuk melakukan pengujian di bawah es di Kutub Utara.
Kapal Connecticut dan kapal selam New Hampshire (kelas Virginia) pindah ke daerah Teluk Prudhoe (negara bagian Alaska, AS) untuk mempersiapkan latihan sesekali Angkatan Laut AS "ICEX".
Menurut pengumuman Angkatan Laut AS, kapal Connecticut "berkoordinasi dengan Laboratorium Kapal Selam Arktik Angkatan Laut AS dan Laboratorium Fisika Terapan Universitas Washington (AS) untuk menguji peralatan baru dan melatih operasi bawah es di lingkungan Arktik".
Perangkat ini termasuk sonar frekuensi tinggi (sistem navigasi bawah air) untuk memastikan keamanan operasi di Kutub Utara dan sistem komunikasi audio Deep Siren yang dibangun oleh perusahaan Raytheon.
Selama periode di atas, Seawolf masih berbaring di dermaga kering selama hampir tiga tahun, dari September 2009, untuk upgrade.
Biaya upgrade hingga 280 juta USD.
Kapal itu dinilai 'lebih kuat dari sebelumnya' ketika kembali pada April 2012.
Secara praktis, tidak ada cara lain untuk sampai ke Norwegia hanya beberapa minggu setelah meninggalkan Washington, jadi kemungkinan besar kapal itu harus menyeberangi Kutub Utara.
Mengomentari apakah Seawolf melakukan sesuatu di bawah es, The National Interest mengatakan kemungkinan kapal itu telah melakukan sesi pelatihan.
Menurut The National Interest, ada kemungkinan kapal selam Seawolf dilengkapi dengan peralatan yang sama yang mampu beroperasi di bawah es seperti kapal Connecticut selama pengujian pada tahun 2011.
Kutub Utara semakin menarik perhatian kekuatan ini.
Baca Juga: Edokko, Kisah Menyentuh Pengungsi Yahudi di Perang Dunia 2 Jepang
(*)