Find Us On Social Media :

Edokko, Kisah Menyentuh Pengungsi Yahudi di Perang Dunia 2 Jepang

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 28 Mei 2021 | 12:10 WIB

Buku Edokko, dan Isaac Shapiro sekarang.

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah menyentuh pengungsi Yahudi di Perang Dunia 2 Jepang.

Memoar seorang pria New York yang membesarkan pengungsi Yahudi dalam Perang Dunia 2 Jepang dan bekerja dengan militer AS sebagai penerjemah dan pemandu pada usia 14.

Lahir pada tahun 1931 di Jepang, Isaac Shapiro, adalah putra pengungsi Yahudi Rusia yang meninggalkan Rusia karena alasan yang berbeda.

Ibunya, melarikan diri dari progrom, sementara ayahnya melarikan diri dari Revolusi.

Baca Juga: Pedang Langka dari Himmler kepada Mufti Agung Yerusalem Ini Dilelang Seharga 575 Juta Rupiah

Orangtuanya itu menikah di Berlin dan kemudian melakukan perjalanan ke Paris, Palestina, Harbin, Cina, dan akhirnya Jepang.

Mereka ‘lari’ untuk mencari keamanan bagi keluarga mereka yang sedang tumbuh dan bekerja sebagai musisi klasik.

Memoar Shapiro, Edokko: Growing Up a Stateless Foreigner in Wartime Japan, diterbitkan ulang oleh Amazon.

Buku tersebut merinci perjuangan keluarga Shapiro untuk menemukan tempat perlindungan ketika anti-Semitisme yang meningkat melanda Eropa pada akhir tahun 1920-an.

Baca Juga: Kisah Heroik Seorang Muslim, Lindungi Pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman pada Waktu Sekitar Perang Dunia II hingga Akhirnya Ada 2.000 Yahudi yang Bermukim dan Menjalin Persahabatan