Intisari-online.com - Salah satu operasi militer Amerika yang cukup terkenal adalah penangkapan Osama Bin Laden.
Osama bin Laden dianggap sosok yang sangat berbahaya bagi Amerika, dia mati-matian diburu oleh militer Amerika.
Menurut laporan, mantan Presiden Barack Obama pernah mengungkapkan militer AS habiskan 60 juta dollar AS untuk helikopter dalam operasi ini.
Menurut Fox News, banyak hal menarik dalam penangkapan Osama Bin Laden, hal itu diungkapkan Laksamana Militer AS, William McRaven.
William Mc Raven adalah sosok yang bertanggung jawab untuk misa pembunuhan Osama Bin Laden.
Dalam operasi tersebut mengungkapkan rincian menarik dalam operasi yang terjadi tahun 2011 itu.
Salah satunya adalah memastikan keaslian mayat Osama Bin Laden setelah berhasil membunuhnya.
Mereka meneli mayat pemimpin Al-Qaeda tersebut tepat setelah membunuhnya pada saat operasi.
McRaven harus meminta penembak jitu tertinggi dalam kelompok untuk berbaring di samping mayat.
Kemudian ditugaskan untuk mengukur dan memastikan bahwa itu adalah pemimpin organisasi teroris al-Qaeda atau bukan.
Karena semua informasi yang mereka dapatkan tentang target hanya orang ini yang "sangat tinggi".
Penembak jitu pada awalnya mengira ini adalah lelucon, tetapi melihat sikap serius dari komandan, dia dengan cepat menurut.
Mayatnya lebih tinggi dari penembak jitu, jadi McRaven agak diyakinkan dan mengkonfirmasi kematian teroris kepada Obama, presiden AS saat itu.
Setelah mendengarkan laporan McRaven, Obama dengan jujur berkata: "Saya tidak mengerti mengapa mereka menghabiskan 60 juta dollar AS untuk sebuah helikopter dan tidak menghabiskan 10 dollar untuk pita pengukur?"
Pada akhir 2011, mantan Presiden Obama berterima kasih kepada mantan Laksamana Angkatan Laut McRaven atas pengabdiannya di Pakistan dan memberinya hadiah khusus pita pengukur.
Adegan aneh ketika mendekati tubuh teroris terkenal itu dikonfirmasi oleh Rob O'Neill, agen khusus SEAL yang diyakini telah membunuh Osama Bin Laden.
"Pria tertinggi dalam kelompok itu tingginya sekitar 1,8 m dan diminta oleh komandan untuk berbaring di sebelah mayat untuk mengukur dan mengonfirmasi," O'Neill berbagi.
Penembak jitu Angkatan Darat AS mengatakan SEAL juga menggunakan banyak metode lain untuk mengidentifikasi orang mati.
Termasuk menanyai kerabat yang tinggal di rumah itu, mengambil sampel DNA Bin Laden dan sebanyak mungkin bukti. .
Setelah membunuh Bin Laden pada 2011, Washington memutuskan untuk tidak merilis bukti kematian pemimpin al-Qaeda.
Satu-satunya foto tubuh yang ditampilkan ke media, tetapi ini dianggap tidak meyakinkan.