Namun, anak-anak yang diketahui berada di sebuah kamp pelatihan atlet junior di Chengdu tersebut mau tak mau tetap menjalaninya.
Sebab, disebutkan bahwa atlet-atlet China, mungkin beberapa kini berhasil mendulang medali di Olimpiade Tokyo, berasal dari sana.
Atlet hasil rekayasa bernama Yao Ming
Jika Anda penggemar pertandingan basket NBA pada periode 2000-an, Anda tentu tidak asing dengan Yao Ming.
Selain menjadi salah satu megabintang dari kompetisi basket paling tenar sejagat, dia juga menjadi simbol kesuksesan China.
Atlet basket yang memiliki tinggi 228 sentimeter tersebut kokoh menjadi center Houston Rockets selama 8 musim.
Hanya saja, sebuah rahasia besar tentang asal-usul Yao Ming, pada akhirnya membawa sebuah kisah yang mengejutkan.
Melalui buku berjudul Operation Yao Ming, mantan jurnalis Newsweek Brook Larmer mengungkapkan bahwa pebasket tersebut tak ubahnya seperti hasil eugenika Nazi Jerman.
KOMENTAR