Selain untuk alasan kemanusiaan, tujuan Sutan Sjahrir melakukan Diplomasi Beras dengan India juga juga demi kepentingan politik Indonesia.
Sutan Sjahrir menggunakan Diplomasi Beras untuk menembus blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda pasca proklamasi kemerdekaan.
Tentu saja, Sutan Sjahrir juga ingin menghimpun dukungan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia.
Pada 18 Mei 1946, Indonesia berhasil melakukan diplomasi dengan India.
Indonesia mengirimkan 500.000 ton beras kepada K.L Punjabi yang merupakan perwakilan India di Indonesia.
Sementara itu, India juga memberikan bantuan sandang kepada Indonesia pada tahun yang sama.
Pasca proklamasi, Sutan Sjahrir memang dikenal sebagai ujung tombak perjuangan diplomasi Indonesia.
Sebelum menunjukkan kecerdikannya dengan Diplomasi Beras ke India, ia telah menunjukkan sepak terjangnya.
Ia melakukan perundingan dengan Belanda terkait dengan pertempuran pasca proklamasi di beberapa kota Indonesia.
Sutan Sjahrir juga memimpin perundingan lain antara Indonesia dan Belanda seperti perundingan Hoge Valluwe dan Linggarjati.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR