"Mereka mengambil desa terdekat dan menjarah karpet serta barang-barang... kami terpaksa membeli senjata dan amunisi."
Faiz Mohammad (21) adalah relawan lainnya, di mana dia terpaksa menunda studi ilmu politiknya untuk berperang melawan Taliban.
Gubernur Mazari tahu betul jika Taliban kembali, mereka tidak akan pernah mentolerir seorang wanita dalam posisi kepemimpinan seperti itu.
Mazari mengatakan, "Perempuan akan dilarang mendapatkan kesempatan pendidikan dan pemudi kita akan kehilangan pekerjaan."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR