Amerika Serikat (AS) yang memang bermusuhan dengan China, langsung turun untuk membantu sekutunya di Asia.
Inggris, Prancis, Jepang, dan sejumlah negara lainnya juga mengirim kapal militernya untuk jaga-jaga jika China menyerang.
Situasi panas itu telah berlangsung lebih dari setahun.
Dan kini sebuah wilayah lautnya lainnya menjadi medan perang.
Dilansir dari sputniknews.com pada Jumat (6/8/2021), Laut Hitam berubah menjadi zona konfrontasi militer yang berbahaya.
Ini karena latihan NATO di wilayah tersebut memicu konflik baru.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Departemen Eropa Keempat Kementerian Luar Negeri Rusia Yuri Pilipson.
"Sayangnya, kita harus mengakui bahwa Laut Hitam berubah dari wilayah damai dan bertetangga baik menjadi zona konfrontasi militer yang berbahaya."
"Sangat jelas bahwa latihan semacam itu memicu konflik alih-alih mencegahnya," kata Pilipson.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR